Kamis, 31 Desember 2009

Pelangi jam 12 malam





kebosanan melanda di tanggal 31 desember 2009 ini. setibanya dirumah pada jam 14.00 setelah selsainya jadwal perkuliahan, saya langsung menuju ke kamar saya untuk solat dan berganti pakaian. Ketika keluar dari kamar, tangan kreatif ini mulai melakukan tindakan kreatifnya. pintu yang seharusnya tidak boleh ditutup rapat, akhirnya tertup juga dengan rapat. walhasil, sayapun tidak dapat masuk ke kamar saya kembali karena pintunya terkunci dari luar. Sayapun berusaha untuk membuka pintu dengan sungguh-sunguh.Diawali dengan membaca doa dan sedikit pemanasan otot, lalu saya coba untuk mendorong dan menarik gagang pintunya "uhhh" "ahhh" "uhhh" "ah"ah"ah""aw"aw"aw...ahh.." hahhh", Namun, semakin saya mencoba membuka pintunya dengan sungguh-sungguh, pintunya juga semakin tertutup rapat

kesialan tidak hanya sampai disitu saja. Ketika sedang mencoba untuk menarik gagang pintu, gagang pintu itu pun terlepas dari genggaman tangan karena licinnya yang akhirnya membuat saya terpental kebelakang. 'ayayahhhh,amboiiih', sakit sekali rasanya kaki ini menginjak sudut lancip dari tembok di depan kamar saya.Rasanya seperti digigit rajanya semut rang-rang. huft "damn day"

Keringat pun mengalir semakin deras,membasahi badan hingga ke jantung dan hati. Namun, si pintu kamar yang tercinta belum juga sudi untuk membukakan dirinya untuk dimasuki oleh sang pujaan hati.Jangankan oleh manusia, dengan semutpun, saya rasa ia takkan mau membukakannya. "dasar pintu yang aneh".

Setelah sekian lama berusaha untuk membuka pintu, akhirnya saya menyerah juga pada titik darah penghabisan. Untuk menggantikan tenaga dan cairan tubuh yang hilang sayapun minum "MIDUN" minuman isotonik baru pengganti tenaga dan cairan tubuh yang hilang "Yeahh.. i"ve got the power of bang Midun!" lalu saya turun ke bawah untuk berbaring di sofa ruang keluarga sambil menonton tv. "Hwaahh" mulailah terdengar sayup-sayup merdu dari mulut pertanda orang ingin tidur. Tiupan semilir angin yang masuk dari ventilasi rumah, membuat mata ini semakin berat,semakin berat dan akhirnya, tepat pada hitungan ke sepuluh sayapun sudah tertidur lelaaapp. "zzzzz"!!!

"teng..teng..teng...teng..teng" kubangunkan badan sambil mengangkatkan kedua tangan yang dikepal,lalu kuteriakkan "HOREEEE" dengan lantangnya. Ternyata saya keliru, bel yang membangunkan saya tadi bukanlah bel dari ring tinju tanda kemenangan saya yang berhasil memukul KO sang petinju legendaris Amerika "Jason Mraz", melainkan suara bel dari "Bang Midun" tukang rujak keliling yang sering melewati rumah saya. Mengutip kata sunggokong "Entahlah, mimpi ituuu.. dari mana datangnyaaa....". mungkin saya harus pergi ke ujung langit untuk mendapat jawabnya.

jam menunjukkan pukul 17.30 dan saya bergegas menuju ke kamar mandi untuk berwudu karena waktu ashar sudah hampir habis. Di perjalanan menuju kamar mandi, "ting" saya mendengar suara benda yang jatuh ke lantai.Insting detektif saya mulai bekerja. sayapun mencoba menginggat-ingat kembali pesan-pesan detektif konan dalam buku karangannya yang berjudul "Strategi Lulus UN dan SNMPTN 2010
Pesan Pertama : "Buat sebuah asumsi"
Pesan Kedua : "Perhatikan Lingkungan Sekitar dan Jangan Mengabaikan hal Kecil"
Pesan Ketiga : "Lakukan langkah 1 dan 2"

sayapun mengikuti petuah dari sang detektif.
Asumsi pertama : "kalung hip-hop nenek yang jatuh ke lantai" (asumsi pertama batal karena setelah diselidiki nenek tidak punya kalung hip-hop)
Asumsi kedua : " blackberry nenek yang jatuh ke lantai " ( Asumsi kedua juga batal karena setelah diselidiki jangankan memiliki, memakainyapun nenek juga bingung)
aduhh bingunggg dua asumsi telah tereliminasi.. "Suara dari mana ya itu???"

Setelah saya menyelidiki dari mana sumber bunyi tersebut berasal, akhirnya,saya mendapatkan juga jawabnya. Bunyi tersebut berasal dari patahan besi yang jatuh ke lantai. setelah saya memeriksa gesper yang sudah saya pakai sejak tidur tadi, ternyata bagian kepala gesper tersebut patah pada ujungnya.

saya tak tahu, apakah akibat hook keras yang dilakukan oleh "Jason Mraz" kearah perut di dalam mimpi saya tadi atau gesper tersebut tak mampu menahan beratnya badan saya yang seperti dugong ini.. Aku Tak Tahu.. yang jelas kejadian tersebut membuat kebosanan saya memuncak.

Setelah selsai solat ashar,saya merenung dalam hati. Mengapa, 2 hari belakangan ini saya mendapat kejadian aneh berubi-ubi, "UPS!!" bertubi-tubi maksudnya, dimulai dari pintu tengah yang tak bisa dibuka ketika saya ingin berangkat kuliah hingga meyebabkan sepatu dagangan saya harus dikorbankan karena sepatu yang biasa saya pakai ada didepan pintu tengah tersebut dan puncaknya terjadi pada hari ini..Huft "damn day"

malam menuju pergantian tahunpun tinggal 6 jam lagi, cing!!!. Namun, kebosanan telah menghilangkan nafsuku untuk merayakan malam tahun baru dengan teman-teman. Akhirnya, saya menghabiskan malam akhir tahun 2009 ini dengan ngenet di rumah, sembari membuka Face Book yang saya kira akan ramai dengan teman-teman dan seorang wanita asing teman Face Book saya yang saya sangat harapkan dia akan on-line saat itu. Namun prediksi saya keliru sebab saat itu hanya ada 3 orang saja yang on-line, 1 orang teman rumah + 1 orang teman SMA+ 1 orang teman dari wanita asing tersebut = Sunyiii dan sepiiii.

Saya akhirnya chatting dengan tiga orang teman saya tersebut. Karena malam tersebut adalah malam tahun baru, saya menanyakan kepada mereka, kemana dan aktifitas apa yang mereka lakukan untuk menyambut tahun baru 2010 ini. "Blip" Lampu merahpun menyala dari account Face Book teman rumah saya yang menandakan dia menjawab pertanyaan saya. "Dirumah Aja,ZA", Jawaban yang terlalu singkat, pasti malam tahun barunya juga singkat atau tidak ada perayaan sama sekali.
Lampu merah kedua menyala dari teman sekolah saya.Kali ini jawabannya sedikit lebih panjang tapi tetap bernada minor ( menyedihkan ). "biarlah kesepian menemani diriku di malam ini" begitulah jawabnya. saya hanya bisa mendoakannya agar kesunyian itu akan menghilang setelah terompet tahun baru menggema di sudut kota.

Saya bingung,mengapa tidak ada balasan dari teman si wanita asing tersebut, apakah ada kata-kata saya yang kurang berkenan dihatinya atau karena dia tidak mengenal saya."huftt" entahlah.. tapi saya masih berpositif thinking dia akan membalasnya.

Ternyata lyrics di lagu gigi yang berjudul "ya ya ya" itu benar lho.Menunggu memang benar-benar kegiatan yang membosankan.1 jam menunggu.. menunggu.. dan menunggu balasan darinya hingga jam menunjukkan pukul 19.15, balasanpun masih absen(belum ada). "hwahh" rasa ngantuk akhirnya mulai hinggap pada diri saya.untuk menghilangkan rasa kantuk, mungkin, mendengarkan lagu klasik dari komputer dapat membantu. tetapi perkiraan saya keliru, mendengarkan musik klasik malah semakin membuat saya semakin mengantuk dan akhirnya tertidur pulas di meja komputer.

"za..za.. bangun.." "Banngunnn.. zaa.."
"sekarang sudah jam 12 kurang 10"
"hwahh.. masih jauh ma tahun barunya.. masih jam 10 kurang 20"
"jam 10 kurang 12? itu kebalik za.. yang benar itu jam 12 kurang 10, kembang apinya dah makin riuh terdengar tuh"
"hah.. jam 12 kurang 10"
mendengar mama saya berkata bahwa saat saat pergantian tahun 2009 tinggal 10 menit lagi, saya langsung bangun seketika dari tidur yang nyenyak.
Wah ternyata benar, ketika saya melihat jam di dinding jam tersebut menunjukkan pukul 23.50. Ternyata, setelah saya menunggu sampai saya ketiduran si dia sudah menghilang (log out) tanpa menninggalkan jejak di fb.

seperti tahun baru-tahun-baru sebelumnya, tahun baru kali inipun nampaknya dan sudah bisa dipastikan akan saya habiskan di atap rumah saya. Kembang api di tahun baru sangat indah terlihat dari tempat ini.

benar saja adanya, baru menginjakkan langkah saya yang pertama di tangga rumah, ehhh suara dar.. derr..dorr.. kembang api dan petasan sudah mulai terdengar. Bau mesiu perlahan-lahanpun mulai masuk ke dalam hidung,membuat suasana di kala itu seperti berada di medan perang.

Dari atap, kembang api terlihat lebih bagus lagi dan ketika jam menunjukan pukul 24.00 kembang api pun mulai bersahut-sahutan di angkasa. Terompet tahun baru pun menggema di seluruh sudut kota. sinar dari kembang tersebut layaknya pelangi yang menghiasi langit dengan warna khasnya yang menyenangkan baik di hati dan mata. hiburan kembang api tersebut cukuplah untuk menghibur hati saya yang kala itu sedang bosan karena beberapa kejadian aneh di hari itu. Semoga cita-cita saya akan terwujud di tahun depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar