Rabu, 28 Desember 2011

SISTEM BERKAS

1) Atribut pada berkas?

Jawab :

Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form)


Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda


Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut


Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok


Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas


Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:

1. pembuatan berkas,

2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

3. penggunaan terakhir berkas.


2) Operasi pada berkas?

Jawab :

A) Membuat sebuah berkas: Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam sistem berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.


B)Menulis pada sebuah berkas: Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.


C)Membaca sebuah berkas: Untuk dapat membaca berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas dan di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Sama seperti menulis, direktori mencari berkas yang akan dibaca, dan sistem menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk baca harus diperbaharui.Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.


D)Menempatkan kembali sebuah berkas: Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian, dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian berkas.


E)Menghapus sebuah berkas: Untuk menghapus berkas kita perlu mencari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan kita membebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakkan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.


F)Memendekkan berkas: Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik dari pada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi



3) Sebutkan informasi yang terkait dengan pembukaan berkas


Penunjuk berkas
Pada system yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call baca dan tulis, system tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulis sebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari itu harus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.

• Penghitung berkas yang terbuka
Setelah berkas ditutup, system harus mengosongkan kembali table berkas yang dibuka yang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di table akan habis. KArena mungkin ada beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan system harus menunggu sampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di table. Penghitung ini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup dan menjadi nol ketika yang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah system dapat mengosongkan tempatnya di table.


• Lokasi berkas pada disk
Kebanyakan operasi pada berkas memerlukan system untuk mengubah data yang ada pada berkas. Informasi mengenai lokasi berka spada disk disimpan di memori agar menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi.


Jenis Berkas
JENIS BERKAS AKHIRAN FUNGSI
Executable .exe, .com, .bat, .bin Program yang siap dijalankan
Objek .obj, .o Bahas mesin, kode terkompilasi
Source Code .c, .cc, .pas, .java, .asm Kode asal dari berbagai bahasa
Batch .bat, .sh Perintah pada shell
Text .txt, .doc Data text, document
Pengolah kata .wpd, .tex, .doc Format jenis pengolah data
Library .lib, .a, .dll Library untuk rutin program
Print, gambar .ps, .dvi, .gif Format ASCII atau biner untuk dicetak
Archive .arc, .zip, .tar Beberapa berkas yang dikumpulkan



4) Sebutkan dan Jelaskan metode alokasi pada system berkas

Jawab :

· Alokasi Secara Berdampingan (Contiguous Allocation).

Setiap berkas ditempatkan pada satu himpunan blok yang terurut di dalam disk. Kelebihannya adalah seek time dan disk time yang dibutuhkan untuk pengaksesan sangat minimal

· Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation).

Metode ini menyelesaikan semua masalah yang terdapat pada contiguous allocation. Dengan metode ini, setiap berkas merupakan linked list dari blok-blok disk, dimana blok-blok disk dapat tersebar di dalam disk.

Kelebihan dari metode ini yaitu:

A) tidak mengalami fragmentasi eksternal dan kita dapat menggunakan blok kosong yang terdapat dalam daftar ruang kosong untuk memenuhi permintaan pengguna.

B) Ukuran dari berkas tidak perlu ditentukan ketika berkas pertama kali dibuat, sehingga ukuran berkas dapat bertambah selama masih ada blok-blok kosong.

Kerugian dari metode ini yaitu:

A) hanya dapat digunakan secara efektif untuk pengaksesan berkas secara sequential (sequential-access file).


B) Ruang yang harus disediakan untuk penunjuk

· Alokasi Dengan Indeks (Indexed Allocation).

Dengan menggunakan metode alokasi ini masalah fragmentasi eksternal dan pendeklarasian ukuran dari metode alokasi berdampingan dapat diselsaikan.

Metode ini mendukung pengkasesan data secara langsung namun yang menjadi kelemahannya adalah banyaknya ruang yang terbuang pada memory.



5) Sebutkan dan jelaskan operasi pada direktori?
Jawab :

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:


· Mencari berkas

Untuk melakukan pencarian berkas kita dapat menggunakan beberapa pola atau simbole khusus terhadap berkas yang ingin dicari untuk menandakan bahwa berkas tersebut merupakan sebuah group


· Membuat berkas

kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.


· Menghapus berkas

apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.


· Menampilkan isi direktori

menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.


· Mengganti nama berkas

karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.


· Melintasi sistem berkas

ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.



6) Sebutkan dan Jelaskan tentang tipe akses pada berkas?
Jawab:


· Read: Membaca dari berkas


· Write: Menulis berkas


· Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.


· Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas.


· Delete: Menghapus berkas.


· List: Mendaftar properti dari sebuah berkas.


· Rename: Mengganti nama sebuah berkas.


· Copy: Menduplikasikan sebuah berkas.


· Edit: Mengedit sebuah berkas.



7) Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara mengatur free space?

Jawab :

Vektor Bit
Blok yang kosong ditandai dengan angka 1 dan blok yang ada isinya ditandai dengan angka 0. Contoh: 0100100, ini berarti blok yang kosong adalah blok ke 1 dan 4.
Gambar 17.9. Gambar Vektor Bit

Perhitungan nomor blok kosong pada vektor bit ini adalah:
(jumlah bit per word)*(jumlah nilai-0 word)+offset dari bit pertama.
Kelemahan dari cara ini adalah pemetaan bit-nya membutuhkan ruang tambahan (blok tersendiri).
Contohnya: ukuran blok = 2^12 byte, ukuran disk = 2^30 byte (1 gigabyte), ruang untuk vektor bit=2^30/2^12 bit (atau 32Kbyte).
Dengan menggunakan vektor bit bisa terjadi kesalahan dimana bit[i]=1 pada memory dan bit[i]=0 pada disk. Untuk mencegah terjadinya perbedaan ini, maka pada saat pengalokasian suatu ruang kosong untuk suatu berkas dilakukan cara berikut:
• set bit[i]=0 pada disk
• alokasikan blok[i]
• set bit[i]=0 pada memory



8) Bagaimanakah implementasi dari sebuah direktori dalam disk

Linear List

Metode paling sederhana dalam mengimplementasikan sebuah direktori adalah dengan menggunakan linear list dari nama berkas dengan penunjuk ke blok data. Linear list dari direktori memerlukan pencarian searah untuk mencari suatu direktori didalamnya. Metode sederhana untuk di program tetapi memakan waktu lama ketika dieksekusi. Langkah: - pastikan tidak ada berkas bernama sama

- tambahkan berkas baru pada akhir direktori

- penghapusan dilakukan dengan, mencari berkas dalam direkori & melepaskann tempat alokasinya

- pengambilan : tandai berkas dengan nama kosong

Hash Table

Proses : ambil nilai hitung dari nama berkas

Kembalikan pentunjuk ke nama berkas yang ada linear list

Kelebihan :

· Proses pemasukan dan penghapusan berkas cepat

Kelemahan :
ukuran tetap dari hash table dan ketergantungan dari fungsi hash dengan ukuran hash table. Sebagai contoh, misalkan kita membuat suatu linear-probing hash table yang dapat menampung 64 data


9) Sebutkan keunggulan dari sistem berkas dalam UNIX dengan sistem berkas pada WINDOWS?
Jawab :
Sistem berkas UNIX berbeda dengan sistem berkas Windows (DOS) karena sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah diatur daripada Windows (DOS). Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda. Karena sistem Windows ingin memudahkan pengguna maka sistem mereka mengubah nama menjadi nama yang lebih mudah bagi para pengguna. Contohnya adalah nama folder dalam adalah perubahan dari directory yang masih digunakan oleh UNIX. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX. Sistem UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam UNIX. Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt, jika dibaca nama berkasnya sama tetapi dalam UNIX ini merupakan dua berkas yang jauh berbeda. Jika berkas-berkas ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke berkas yang sama yang berarti Windows tidak case sensitive.

Hal lain yang membedakan sistem berkas UNIX dengan Windows adalah UNIX tidak menggunakan drive letter seperti C:, D: dalam Windows. Tetapi semua partisi dan drive ekstra di mount didalam sub-direktori di bawah direktori root. Jadi pengguna tidak harus bingung di drive letter mana suatu berkas berada sehingga seluruh sistem seperti satu sistem berkas yang berurutan dari direktori root menurun secara hierarki.
Macam-macam Sistem Berkas di UNIX
Secara garis besar, sistem berkas di sistem UNIX terbagi menjadi dua, yaitu sistem berkas dengan fasilitas journaling dan yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Dibawah ini adalah beberapa sistem berkas yang digunakan dalam sistem UNIX pada umumnya:
1.
EXT2
2. EXT3
3. JFS (Journaling File System)
4. ReiserFS
5. Dan Lain-lain.


10 ) Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses back-up?

Untuk memperbaiki sistem file dilakukan dengan memeriksa konsistensi dengan cara membandingkan data pada struktur direktori dengan blok data pada disk dan mencoba memperbaiki inkonsistensi. Selain itu juga dapat menggunakan program sistem untuk back up data dari disk ke penyimpan lain (floppy disk, magnetic tape). Perbaikan akan Recover menghilangkan file atau disk dengan restoring data dari backup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar