Rabu, 03 Maret 2010

Belajar Bisnis dari Suku Minangkabau




Suku Minangkabau atau Minang adalah suku yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Suku ini terkenal karena adatnya yang matrilineal, walau orang-orang Minang sangat kuat memeluk agama Islam. Adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al Qur’an) merupakan cerminan Adat Minangkabau yang berlandaskan Islam.



Suku Minang umumnya menonjol dalam bidang pendidikan dan perdagangan. Hampir separuh jumlah keseluruhan anggota suku ini berada dalam perantauan. Minang perantauan pada umumnya bermukim di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Medan, Batam, Palembang, dan Surabaya. Untuk di luar wilayah Indonesia, suku Minang banyak terdapat di Malaysia (terutama Negeri Sembilan) dan Singapura. Sebetulnya ada tiga sifat positif yang membuat warga minangkabau ahli dalam berbisnis.


1) Tangguh dan Berani

Sudah sejak lama suku minangkabau terkenal dengan sifat tangguh dan beraninya. Ketika mereka menghadapi suatu masalah yang sulit, mereka tidak gentar untuk menghadapi masalah tersebut tetapi menghadapinya dengan jiwa yang berani dan mengambil sebuah pelajaran apabila mereka mengalami kegagalan dalam menyelsaikan masalah itu.Sifat tersebut merupakan sebuah pondasi awal yang bagus untuk menjadi seorang wirausahawan.


Di dalam berbisnis kita juga mengenal istilah "semakin besar resiko dari bisnis yang akan dijalani semakin besar pula keuntungan yang akan didapat" istilah tersebut benar adanya. Tanpa kita berani mengambil sebuah resiko maka kesuksesan juga akan sulit untuk mengahampiri kita. Coba kita bayangkan, betapa beraninya warga suku minangkabau untuk pergi merantau ke luar pulau sumatera dan bahkan ke luar negeri untuk membuka usaha disana. Sungguh, hal tersebut merupakan hal yang berresiko karena terkadang mereka membuka sebuah usaha di daerah, dimana mereka belum pernah menginjakkan kakinya sama sekali di dearah tersebut tetapi banyak dari mereka yang dapat survive mempertahankan usahanya bahkan usaha tersebut semakin maju dan berkembang. Jika bukan karena ketangguhan dan keberanian maka hal tersebut tak dapat terjadi.


2) Integritas

Warga suku minangkabau juga terkenal dengan keintegritasannya dalam berbisnis. Sifat tersebut, mungkin erat kaitannya dengan kereligiusan warga sukunya. Di dalam bisnis integritas juga merupakan hal penting. Apabila integritas itu di kesampingkan maka tak ayal sebuah bisnis pun tinggal menunggu waktu kebangkrutannya yang semakin dekat karena ditinggalkan oleh para konsumennya. Tidak hanya itu rekan rekan bisnis pun akan pergi menjauh.


Setidaknya dua hal tersebutlah yang membuat saya suka akan budaya warga suku minangkabau. Mereka tangguh dan berani disatu sisi keberanian dan ketangguhan itu juga diikuti oleh sebuah integritas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar